Mungkin ada benarnya bahwa WORKSHOP atau SEMINAR sudah bukan jamannya lagi. Yang lagi trend saat ini adalah STUDI BANDING. Menyimak berita akhir-akhir ini bahwa Anggota Dewan kita Yang Terhormat lagi gandrung sama yang namanya STUDI BANDING, terlepas dari biaya yang besar untuk kebutuhan itu dan menuai kritikan disana-sini. Saya mungkin orang yang sepakat dengan jalan-jalan (atau STUDI BANDING) yang dilakukan anggota Dewan Yang Terhormat, asalkan misinya jelas. Misalnya STUDI BANDING yang dilakukan ke Jepang bertujuan untuk mempelajari HARAKIRI (cara mati dengan penuh kehormatan), agar Anggota Dewan Yang Terhormat bisa menjaga kehormatannya. Guru pun dapat melakukannya, asalkan dananya berasal dari kocek sendiri dan ikhlas, Insya Allah masuk surga.
Berkaitan dengan WORKSHOP atau SEMINAR, alkisah, setelah manusia dibangkitkan dari kiamat besar, dikumpulkanlah manusia berdasarkan pekerjaan-pekerjaan mereka. Para guru dari negara-negara di dunia pun dikelompokkan berdasarkan asal negara. Setelah dikelompokkan dalam tiap negara dan dengan memperhatikan barang bawaan masing-masing guru, ternyata guru-guru dari Indonesia akan lebih dahulu tiba di surga, karena bila bahan-bahan seminar dan workshop mereka disusun, akan lebih tinggi dibanding dengan guru-guru negara lain!
Jadi, mungkinkah juga guru perlu pelesiran dengan model STUDI BANDING?
Kendari, 27 Oktober 2010.
jadi apalagi lahan-lahan kita?
BalasHapusGarap BOS, hahaha.... JK. Trims dah mampir.
BalasHapus